Laporkan Penyalahgunaan

juwitajuwita.com

10 Oleh-Oleh Khas Bukittinggi Favorit Urang Rantau

14 komentar

Makanan khas Bukittinggi

10 Oleh-Oleh Khas Bukittinggi. Siapa yang tak kenal dengan Bukittinggi, kota Jam Gadang. Di kota dingin ini banyak sekali oleh-oleh yang bikin kangen perantau atau pelancong yang mengunjunginya.

Bagi saya yang asli Minang di pinggiran kota Bukittinggi, ada 10 daftar oleh-oleh favorit untuk

1. Sanjai

Oleh-oleh satu ini tak pernah lupa kalau sudah balik ke rantau. Olahan singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dan balir cabe merah pedas manis. Rasanya sangat enak.
Ada beberapa tempat yang bisa kita kunjungi yang rasanya sudah diakui para perantau dan pelancong Christien Hakim.

Rasa sanjainya memang sangat khas dan keripik Nia renyah. Rasa cabe merah sanjainya juga pedas manis. Ngangenin banget deh. Sanjai dengan rasa enak biasa harganya Rp. 20.000,-.

2. Arai Pinang

Ini camilan favorit saya kalau ke kampung. Olahan tepung beras yang disangrai kemudian ditambah santan, garam dan sedikit kapur sirih. Kemudian cetak menggunakan daun arai pinang agar adonan berbentuk garis-garis. Siap goreng.

Hanya saja kini arai pinang sudah mulai cetak menggunakan garpu, lebih praktis. Jika berjalan-jalan ke Jam Gadang boleh cicipi camilan ini. Harga paling murah kisaran Rp. 20.000,-.

3. Karak Kaliang

Ciri khas karak kaliang itu ada pada bentuknya menyerupai angka delapan. Kalau di Jawa namanya lanting tapi ukuran lanting lebih kecil. Karak kaliang bahan utamanya dari ubi kayu campur bumbu seperti garam, merica, bawang putih dan kunyit.

Camilan kering ini cocok untuk kumpul keluarga. Bisa juga teman makan sate atau bakso. Tapi saran coba dulu karak kaliang sebelum beli. Karena tidak semua karak kaliang renyah kadang ada yang keras.
Tapi makin mahal karak kaliang biasanya enak. Harga kisaran Rp. 25.000,-.

4. Randang Talua

Oleh-oleh satu ini bukan berasal dari Bukittinggi tapi Payakumbuh 50 kota. Tapi sangat mudah kita temukan kalau ke Bukittinggi. Randang Talua sendiri adalah rendang telur. Dimana telur diolah berbentuk kerupuk kemudian dibalur bumbu kering menyerupai bumbu rendang.

Enak sekali dimakan dengan nasi hangat. Biasanya harganya Rp. 10.000,-.

5. Dendeng Balado

Nah, ini nih favorit saya sekeluarga kalau pulang kampung. Tentu sudah tahu dengan makanan satu ini. Dendeng kering dengan tambahan cabe kering. Enak banget. Enak sebagai camilan maupun teman makan nasi. Kisaran harganya mulai Rp 30.000,- .

6. Kipang Kacang

kipang Kacang oleh-oleh khas Bukittinggi
Source Image: Tambaro olshop

Kipang Kacang selalu jadi camilan manis favorit saya sejak kecil. Enak sekali. Perpaduan kacang dan saus gula merah membuatnya enak sekali. Harga mulai dari Rp. 8.000,-.

7. Oleh-Oleh Khas Bukittinggi Galamai

Galamai khas Bukittinggi
Galamai 

Galamai mirip dengan dodol Betawi, tapi saya suka dodol Minang karena dikemas dalam ukuran kecil tinggal satu kali lahap langsung habis. Jadi bikin nagih banget.

Rasanya sangat original, itu yang saya suka dari olahan tepung beras, santan dan gula merah ini. Harga galamai ini mulai dari Rp. 5000,-.

8. Aluo/Bareh Randang

Beras Rendang

Saya sangat suka sekali dengan aluo ini. Beras sangrai kemudian campur santan dan gula. Setelah tercampur siap kita santap. Tapi agar awet produk rumahan satu ini biasanya masuk proses panggangan terlebih dahulu. Sama seperti galamai, aluo ini juga biasa mereka kemas dalam ukuran kecil satu kali makan. Biasanya harga 1 bungkus kecil aluo berkisar Rp. 7.000,-.

9. Rakik Kacang

Berbeda dengan peyek, rakik kadang lebih tebal dengan taburan kacang yang lebih banyak. Camilan satu ini selalu ada saat balik ke rantau.

Kalau sudah makan rakik Kacang ini, rasanya tidak mau berhenti. Olahan tepung berbumbu ditambah taburan kacang kemudian digoreng. Biasanya satu bungkus rakik kacang sekitar Rp. 15.000,-.

10. Kacang GDR

Jajanan setia waktu sekolah dasar. Dari harga yang awalnya cuma Rp.500 hingga sekarang Rp. 1000 untuk ukuran kecil. Sebenarnya GDR ini bukan produksi Bukittinggi tapi Koto Panyalaian Padang Panjang. Cuma kacang ini sering dijadikan oleh-oleh Bukittinggi.

Berbeda dengan kacang atom pada umumnya. Rasa kacang berkulit tepung ini berbeda karena rasanya original tanpa tambahan apapun.

Camilan ini terasa bedanya dan ngangenin. Selain kemasan kecil juga ada kemasan besar. Harganya mulai dari Rp. 15.000,-.

Sebenarnya banyak lagi yang lain seperti dakak-dakak, batiah, karak kaliang Talua, puak Nepo, puak taleh. Bahkan makanan seperti sate Padang, katupek pitalah, Pical, soto Padang dan banyak lagi.

Semoga nama-nama tersebut bisa jadi referensi oleh-oleh saat mengunjungi Bukittinggi. Jangan lupa saat membeli pastikan dalam keadaan baru, kemasan bagus dan kalau bisa dicicipi lebih baik cicipi dulu. Jangan main beli saja ya.

Tips Beli Oleh-Oleh agar Tidak Kecewa

Karena kadang produk yang dijual sudah lama. Perhatikan juga kemasan dan rasanya ya. Pengalaman beberapa teman curhat kalau oleh-oleh yang mereka beli sudah tidak enak lagi.

Itu bisa saja terjadi pada siapa saja. Jadi saya selalu ingatkan teman-teman yang mau beli oleh-oleh selalu perhatikan kemasannya, bau nya, tanggal expired dan hal lainnya.

Bahkan jika bisa tester, lebih baik coba dulu sebelum membeli. Belilah yang baru dibungkus bukan yang sudah dalam kemasan.

Itulah 10 oleh-oleh khas Bukittinggi favorit saya dan recommended banget untuk bingkisan saat mengunjungi kota dingin ini.

Semoga bermanfaat ya. Oh ya bagaimana dengan teman-teman sudah pernahkah ke Bukittinggi atau mencoba oleh-oleh Bukittinggi. Atau ada pengalaman tentang membeli oleh-oleh. Yuk sharing pada kolom komentar ya. []

 

Juwita
Nama Lengkap saya Juwita Fajar Hari. Hampir familiar dengan nama Juwita. Saya seorang Full Ibu Rumah Tangga yang hingga 2022 masih diamanahi 4 orang anak. Saya perempuan berdarah Minang dan saat ini sedang berproses menjadi seorang blogger.

Related Posts

14 komentar

  1. saya penasaran dengan kipang kacang, kayaknya perpaduan gurihnya kacang dan manisnya gula merah yang caramelized gitu ya.. humm, belum pernah ke Bukittinggi nih mba.. coba cari di marketplace online ada ngga ya..?

    BalasHapus
  2. Waah ... Semua makanan rasanya asing ya, tapi kalau yang kacang itu di sini juga ada. Namanya beda.

    Belum ada teman dari bukit tinggi berarti ya aku ini. Hehe

    BalasHapus
  3. Duh bikin ngiler nih bacanya Uni. Makanan khas Minang emang juara ...yummmyyy

    BalasHapus
  4. Wah, bikin penasaran semua nih oleh-olehnya, Kak. Semoga kapan-kapan bisa main ke Bukittinggi.

    BalasHapus
  5. Sinjai dan Dendeng Balado adalah kesukaan saya mba, kalau ke sana pasti saya membeli kedua makanan ini sebagai oleh-oleh juga untuk saya makan sendiri, rasanya enak banget

    BalasHapus
  6. Ternyata banyak oleh-oleh Bukit Tinggi yang belum pernah kucobain. Sekaya itu ya negeri kita. Satu daerah aja sebanyak ini makanan khasnya. Amaziiing...

    BalasHapus
  7. Nyam nyam nyaammmm
    Looks so yummy tuh mbaaa
    Aduhhh jadinpingin buka shopee mau cari OlEh2 kek giniiii

    BalasHapus
  8. Waah, mbak Juwi ternyata orang Sumatera, ya. Oleh-oleh khas Bukittinggi nya bikin ngiler nih mba

    BalasHapus
  9. Keripik sanjay dan dendeng Balado selalu jadi incaran saya hehehe. Kebetulan saya belum pernah mencoba aluo randang, rasanya seperti apa ya? Masakan-masakan Minang selalu membuat kangen.

    BalasHapus
  10. Aku penasaran dengan randang talua Walaupun ibuku suku minang, aku belum pernah ke bukit tinggi. Karena aku besarnya di Medan dan sekarang di Bekasi. Moga kapan kapan bisa kesini.

    BalasHapus
  11. Kayanya kudu paham betul merk yang enak gitu ya.. kalau mau bawa oleh-oleh Bukittinggi. Sebenernya di semua daerah sih ya.. Hehhee, tapi aku selalu kena zonk kalo beli singkong balado.
    Rasanya keras.. kadang beli yang empuk enak, tapi sambelannya mashaAllah~

    Pingin banget dapet rekomendasi merk kripik singkong balado yang pedesnya pas, potongannya pun nyaman dalam sekali hap~

    BalasHapus
  12. Sanjay ini keripik singkong balado kayanya. Terus yang kacang yang dikasih gula merah itu Kipang Kacang. Apa ya namanya buat Orang Sunda. Saya juga suka makan ini kok. Unik-unik ya kuliner Khas Bukittinggi ini

    BalasHapus
  13. sepertinya kipang kacang di beberapa daerah juga ada ya tetapi mungkin penamaannya saja yang beda-beda. dan saya pengen cobain juga karena pasti manis rasanya

    BalasHapus
  14. Jadi kangen Padang... Rasanya gak mau pulang. Sanjai dan beberapa oleh-oleh khas lain pernah dikecap. Paling menarik khas Sumbar terasa banget. Baru masuk Sumbar aja udah disambut kesejukan, jalan berkelok, dan bangunan yang unik.

    BalasHapus

Posting Komentar