Ilmu Parenting adalah hak semua orang tua. Wah benar-benar membaca kalimat ini seakan saya bingung dan seperti memasuki dunia baru. Dunia yang gak pernah ada dalam benak saya bahkan sedikitpun persiapan tidak ada.
Apalagi pas disampaikan lagi bahwa menjadi orang tua tanpa ilmu pengasuhan sama dengan masak mie goreng tapi nggak pake mi. Ya nggak jadi.
Saya langsung terpaku dan membisu. Why? Sejujurnya saya tidak pernah menyiapkan diri sebagai orang tua dalam ilmu parenting. Apa itu parenting saja saya tidak tahu secara mendalam. Tapi apakah dengan ketidaktahuan ini kemudian saya merasa rendah bahkan malas berbuat sesuatu untuk anak saya. Tentu tidak.
Saya sangat setuju dengan statement "Orang tua yang mendidik dengan ilmu parenting jauh lebih baik dibandingkan yang tidak tahu sama sekali".
Lalu apa kabar orang tua-orang tua tanpa ilmu ini. Hanya menyaksikan kesuksesan orang tua yang berjuang menerapkan sebuah ilmu ke dalam kehidupan mereka? Atau berjuang belajar memperbaiki pola pengasuhan mereka selama ini? Atau juga tak peduli dengan kata nurani yang mengajak dirinya mulai belajar parenting?
Sebuah dilema yang hampir dialami banyak orang tua di dunia ini. Tidak ada yang perlu diperdebatkan. Apapun pilihan para orang tua, saya yakin di hati terdalam mereka ingin menjadikan anaknya lebih baik dari dirinya baik dari segi akidah, pendidikan, pola pikir dan kriteria lainnya.
Lalu Apa Hak Orang Tua Dalam Ilmu Parenting Ini?
Saya sendiri juga belum tahu sepenuhnya karena belum melakukan riset. Cuma dari sisi subjektif saya berpendapat bahwa hak berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum.
Nah jika kita bawa ke dalam ilmu parenting, maka orang tua memiliki wewenang dalam pengasuhan anak-anaknya. Wewenang ini tentu saja tidak serta merta asal-asalan diterapkan. Tapi perlu acuan yang jelas.
Ibarat memasak sebuah makanan kita perlu mengetahui rahasia membuatnya agar rasa masakan kita enak dan disukai banyak orang. Nah begitu juga anak kita.
Kesimpulan Ilmu Parenting adalah Hak Semua Orang Tua
Tentu saja pembahasan ini akan sangat panjang dan butuh referensi lebih mendalam. Cuma sederhananya adalah ketika Ilmu Parenting adalah hak semua orang tua. Artinya orang tua memiliki wewenang dalam pengasuhan anak, memiliki kebebasan untuk mengasuh anaknya.
Nah wewenang/kebebasan dalam pengasuhan ini bukan berarti orang tua bebas menggunakan metode yang dirasa sangat cocok dengan dirinya. Tapi cobalah berusaha menerapkan metode pengasuhan yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Cobalah meneladani cara mendidik Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
Jangan sampai dosa-dosa pengasuhan yang nenek moyang kita lakukan terulang lagi kepada kita. Kebebasan bukan berarti kita bebas menerapkan metode yang kita sukai. Tapi berusahalah menerapkan metode terbaik sesuai kemampuan kita.
Bagaimana menurut para bunda dan ayah dengan statement " Ilmu Parenting adalah Hak Semua Orang Tua". Tulis ya di kolom komentar. Terima kasih.
Ada benarnya statement "ilmu parenting adalah hak semua orang", semua punya gaya parentingnya masing-masing. Parenting A belum tentu cocok dengan si B, begitu pun sebaliknya. Intinya, semua orangtua pasti ingin melakukan yg terbaik bagi anak-anaknya dalam hal parenting.
BalasHapusYa semua punya hak. Untuk mendapat ilmu parenting. Memperoleh ilmu tidak melulu dari lembaga sekolah ataupun pelatihan. Kita bisa belajar darimana saja sekarang
BalasHapusTerasa sekali, kak..
BalasHapusAwalnya aku mendalami panrenting hanya melalui buku. Ternyata, setelah mengikuti seminar demi seminar parenting, aku merasa jauuuh lebih baik dalam pengasuhan. Sehingga semakin memahami bahwa mengapa Islam menaruh ilmu terlebih dulu baru amal. Karena dengan landasan ilmu, maka apa yang kita lakukan semuanya in syaa Allah bernilai ibadah.
Wallahu 'alam bishowab.
saya juga sepakat bahwa ilmu parenting adalah hak semua orang tua karena setiap orang tua tentunya berharap agar anak-anaknya kelak menjadi sosok yang membahagiakan dan menyejukkan mata kedua orang tuanya
BalasHapusBahkan menurutku ilmu parenting itu ngga cuma orang tua sih tapi anak juga. Jadi, semuanya berhak dan berkewajiban untuk menerapkan ilmu parenting. Karena kesuksesan parenting yah mesti ada kerjasama dua belah pihak, anak dan orang tua
BalasHapussangat bermanfaat sharingnya smeakin menambah ilmu parenting saya, kesiapan menjadi seorang tua memang sanat penting termasuk menyadari bahwa parenting adalah hak orangtua dna itu juga harus dipelajari agar pola parenting yang diterapkan benar dan tepat
BalasHapusMungkin maksudnya hak untuk menentukan parenting seperti ala yang cocok untuk anaknya ya mba kalau yang saya simpulkan dari tulisan mba. Saya setuju soalnya belum tentu parenting si A cocok untuk anakku atau anak orang lain
BalasHapusWah setuju banget, mba. Ilmu parenting adalah hak semua orang tua. Dan, sebagai orang tua kita punya pilihan dalam mendidik anak. Sebagai orang tua pasti akan berusaha memberikan pola asuh yang sehat untuk sang anak dan sebaik-baik ilmu parenting tentu berdasarkan ilmu Al-Quran. Semoga kita semua masuk dalam golongan orang tua yang amanah dan mau terus belajar, aamiin.
BalasHapusReminder banget buat aku. Memang tak semudah itu ya sebagai orang tua. Selalu belajar tiap kali ada yang salah.
BalasHapusaku setuju banget dengan pernyataan : ilmu parenting adalah hak semua orang tua. menurutku masalah mengurus dan mendidik anak itu hak masing-masing mau pakai metode A, B, C. yang penting dalam memilih metode parenting itu harus punya dasar yang kuat dan tujuannya tentu saja untuk kebaikan anak-anak juga. semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang baik insyaallah
BalasHapus